Si ibu selalu memikirkan tentang perkara ini sehingga dia terlupa satu perkara . Didikan agama terhadap anaknya . Cukupkah untuk anaknya untuk menghadapi pancaroba kehidupan nanti ? Ataupun cukup sekadar nama pada kad pengenalannya nanti ?
Persoalan demi persoalan terlintas difikiran si ibu . Tiba-tiba , anaknya memeluk si ibu lalu berkata ,
Persoalan demi persoalan terlintas difikiran si ibu . Tiba-tiba , anaknya memeluk si ibu lalu berkata ,
' Ibu , ayah dah ajar abang cara untuk solat . Ibu tengok ya nanti . Tak sabarnya nak solat ,'
Bergenang air mata si ibu itu , lalu mencium kepala anaknya . Dia yakin , anaknya pasti boleh menghadapi dunia yang penuh godaan ini .
' Terima kasih Allah . Terima kasih suamiku , ' ujar si ibu .
- Elena Ramlan -
No comments:
Post a Comment